Tuesday, September 6, 2011

ESTUARI

Estuari merupakan daerah peralihan (ekoton) antara habitat laut dan habitat tawar. Dimana wilayah ini memiliki karakteristik sebagai berikut : 
- daerah pantai semi tertutup
- mempunyai hubungan dengan laut terbuka
- dipengaruhi pasang-surut
- terjadi percampuran air laut - air tawar
- serta sifat fisik-kimia-biologis bukan peralihan melainkan khas



Salinitas di setiap titik berubah sesuai :
- pasut
- pola pemuatan air tawar dari sungai. 

Perubahan salinitas yang fluktuatif  menjadikan estuaria diklasifikasikan : 
- oligohaline (0.5–3 ‰),
- mesohaline (3–7 ‰)
- polihaline (17–30 ‰). 

Salinitas pada lokasi tertentu ;
- Variasi harian, bulanan, tahunan
- Variabilitas: karakteristik kunci
- Organismenya euryhaline 

Di estuari :
• Densitas air tawar < air laut
• Terbentuk lidah air
• Menjulur di atas air yang lebih asin
• Posisinya ditentukan variasi pasut dan musim.

Mangrove 
Tipe hutan tropika yang khas tumbuh di sepanjang pantai atau muara sungai dipengaruhi oleh pasang air laut.
Tumbuh optimal di wilayah pesisir yang memiliki muara sungai yang aliran airnya banyak  mengandung lumpur. 

Mangrove mempunyai arti penting karena
a. memberikan bahan organik (daun mangrove--detritus--makanan).
b. perakaran kokoh - meredam gelombang, menahan lumpur, 
    melindungi pantai dari abrasi
c. daerah asuhan dan pemijahan biota perairan

Ilustrasi penyebaran fauna di habitat ekosistem mangrove
Ilustrasi rantai makanan dalam ekosistem mangrove

 
 
Padang Lamun 
Lamun adalah tumbuhan berbunga yang seluruhnya
terdapat di dalam kolom air laut.

Fungsi ekologis :
- summber utama produktivitas primer
- sumber makanan bagi biota
- tempat berlindung organisme
- tempat pembesaran biota 
- sebagai peredam arus.






Terumbu Karang 
Ekosistem yang khas terdapat di daerah tropik. 
Mempunyai produktivitas organik yang tinggi 
Kaya akan keragaman spesies penghuninya

Faktor penting :
- kedalaman,
- cahaya, 
- salinitas
- suhu


















DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP EKOSISTEM PESISIR DAN LAUT

Kerusakan lingkungan : 
                 Pencemaran 
                 Degradasi fisik habitat 
                 Over-eksploitasi sumberdaya alam 
                 Abrasi pantai

Sumber pencemaran (7) :
industri, limbah cair permukiman, limbah cair perkotaan, pertambangan, pelayaran, pertanian, perikanan budidaya

Cemaran : sedimen, nutrien, logam beracun, zat kimia beracun, pestisida, organisme eksotik, organisme patogen, sampah, bahan penyebab turunnya oksigen terlarut.





Jenis-jenis cemaran yang dihasilkan oleh sumber pencemar

Keterangan:
1. industri, 2. limbah cair permukiman, 3. limbah cair perkotaan, 4. pertambangan, 5. pelayaran, 6. pertanian, dan 7. perikanan budidaya (xxx = sumber terbesar, xx = sumber moderat, x = sumber terkecil).


Download : Bahan Kuliah

No comments:

Post a Comment