POPULASI

Populasi adalah suatu kelompok organisme dari spesies yang sama yang menempati suatu ruang tertentu pada waktu tertentu.

Sifat-sifat populasi :

• kerapatan
• natalitas (laju kelahiran)
• mortalitas (laju kematian)
• penyebaran umur 
• potensi biotik
• dispersi
• bentuk perkembangan atau pertumbuhan
• sifat-sifat genetik yang secara langsung berhubungan dengan ekologinya, misalnya sifat adaptif, sifat keserasian reproduktif dan ketahanan (yaitu peluang meninggalkan keturunannya untuk jangka waktu yang panjang). 

Densitas populasi adalah suatu ukuran populasi yang berkaitan dengan unit ruang. 

Densitas kasar yaitu jumlah atau biomassa per satuan ruang total.

Densitas ekologis yaitu jumlah atau biomassa per satuan ruang habitat. 

Ruang habitat adalah luas atau volume yang benar-benar dihuni oleh populasi. 

Beberapa metode pengukuran:

     Penghitungan total

     Pengambilan contoh

     Penangkapan dan penandaan

     Pengambilan contoh geser

     Plotless method 

Natalitas adalah kemampuan suatu populasi untuk bertambah. 

Natalitas maksimum : produksi maksimum teorik individu baru pada kondisi yang ideal.

Natalitas ekologik (natalitas riil, sering disebut natalitas saja) merujuk pada populasi yang bertambah pada kondisi lingkungan yang spesifik atau yang sesungguhnya.  Bervariasi dengan komposisi umur dan komposisi ukuran populasi, dan kondisi lingkungan fisik.  

Mortalitas menunjukkan kematian individu dalam suatu populasi
Mortalitas nyata (riil atau ekologis) adalah kehilangan individu pada kondisi lingkungan tertentu.
Mortalitas minimum teorik adalah kehilangan pada kondisi yang ideal atau tanpa batas.

Meskipun pada kondisi yang terbaik, individu akan mati karena umur tua yang ditentukan oleh umur panjang fisiologis yang tentu saja lebih panjang daripada rata-rata umur panjang ekologis. Jika laju kematian dinyatakan sebagai suatu fraksi M, maka laju kelangsungan hidup adalah 1 – M.
Kurva kelangsungan hidup menunjukkan hubungan antara umur dengan jumlah individu yang tetap hidup. Tiga tipe kurva : cembung, diagonal, dan cekung. 

Distribusi umur populasi merupakan suatu karakteristik penting populasi yang mempengaruhi natalitas dan mortalitas. Struktur umur dapat dinyatakan dalam tiga umur ekologis, yaitu: prareproduktif, reproduktif, dan pascareproduktif.

Laju pertumbuhan suatu populasi adalah jumlah individu yang bertambah dalam populasi per waktu (DN/Dt)

N/NDt
r = dN/(Ndt)
Nt = N0 ert
r = koefisien pertumbuhan populasi sesaat

Bentuk pertumbuhan populasi :
1. Bentuk pertumbuhan J : dN/dt = rN dengan limit tetap N
2. Bentuk pertumbuhan S : dN/dt = rN (K-N)/K  (K = daya dukung maksimum)

Perpindahan populasi adalah gerakan individu atau turunannya masuk ke atau keluar dari area populasi; dipisahkan menjadi emigrasi dan imigrasi
Perpindahan  merupakan tambahan bagi natalitas dan mortalitas dalam pembentukan bentuk pertumbuhan dan densitas.

Pola distribusi internal :
A. Seragam : dapat terjadi bila kompetisi antar individu hebat.

B. Acak : relatif jarang ditemukan di alam, dan ia terjadi di mana lingkungan sangat seragam.

C. Berkelompok : merupakan tipe yang paling umum. Jika suatu populasi cenderung membentuk kelompok dari satu ukuran tertentu. 

Dalam mengetahui sifat dan kepadatan populasi, diperlukan:

Penentuan tipe penyebaran

Derajat pengelompokan (bila ada)

Besar dan sifat kepermanenan kelompok

Tipe interaksi antara dua spesies

Untuk sepasang jenis tertentu tipe interaksi ini dapat berubah di bawah keadaan yang berlainan atau selama tahap yang berturut-turut dalam masa hidupnya. 

Jadi, dua jenis dapat memperlihatkan parasitisme pada satu saat, komensalisme pada saat lain, dan betul-betul netral pada saat yang lain lagi. 

Secara keseluruhan ke-9 tipe tersebut dapat digolongkan menjadi interaksi negatif dan interaksi positif.

INTERAKSI NEGATIF : PEMANGSAAN, PARASITISME, DAN ANTIBIOSIS 

Pemangsaan dan parasitisme merupakan contoh interaksi antara dua populasi yang menghasilkan pengaruh negatif terhadap pertumbuhan dan hidup salah satu populasi itu. 

Antibiosis biasanya digunakan untuk interaksi populasi yang membentuk senyawa merugikan pada populasi yang menyainginya.

Allelopati merupakan istilah untuk penghambatan kimia oleh tumbuh-tumbuhan (Muller, 1966)

INTERAKSI POSITIF : KOMENSALISME, KERJASAMA, DAN MUTUALISME 

Asosiasi antara dua populasi yang berakibat atau menghasilkan pengaruh-pengaruh positif tersebar sangat luas. Keberadaannya mungkin sepenting interaksi negatif dalam menentukan sifat populasi dan komunitas.

Komensalisme -- satu populasi memperoleh keuntungan

Mutualisme -- kedua populasi memperoleh keuntungan dan saling   tergantung

Download : Bahan kuliah