Estuari merupakan daerah peralihan (ekoton) antara habitat laut dan habitat tawar. Dimana wilayah ini memiliki karakteristik sebagai berikut :
- daerah pantai semi tertutup
- mempunyai hubungan dengan laut terbuka
- dipengaruhi pasang-surut
- terjadi percampuran air laut - air tawar
- serta sifat fisik-kimia-biologis bukan peralihan melainkan khas
Salinitas di setiap titik berubah sesuai :
- pasut
- pola pemuatan air tawar dari sungai.
Perubahan salinitas yang fluktuatif menjadikan estuaria diklasifikasikan :
- oligohaline (0.5–3 ‰),
- mesohaline (3–7 ‰)
- polihaline (17–30 ‰).
Salinitas pada lokasi tertentu ;
- Variasi harian, bulanan, tahunan
- Variabilitas: karakteristik kunci
- Organismenya euryhaline
Di estuari :
• Densitas air tawar < air laut
• Terbentuk lidah air
• Menjulur di atas air yang lebih asin
Mangrove
Tipe hutan tropika yang khas tumbuh di sepanjang pantai atau muara sungai dipengaruhi oleh pasang air laut.
Tumbuh optimal di wilayah pesisir yang memiliki muara sungai yang aliran airnya banyak mengandung lumpur.
Mangrove mempunyai arti penting karena
a. memberikan bahan organik (daun mangrove--detritus--makanan).
b. perakaran kokoh - meredam gelombang, menahan lumpur,
melindungi pantai dari abrasi
c. daerah asuhan dan pemijahan biota perairan
Ilustrasi penyebaran fauna di habitat ekosistem mangrove |
Ilustrasi rantai makanan dalam ekosistem mangrove |
Padang Lamun
Lamun adalah tumbuhan berbunga yang seluruhnya
terdapat di dalam kolom air laut.
Fungsi ekologis :
- summber utama produktivitas primer
- sumber makanan bagi biota
- tempat berlindung organisme
- tempat pembesaran biota
- sebagai peredam arus.
Ekosistem yang khas terdapat di daerah tropik.
Mempunyai produktivitas organik yang tinggi
Kaya akan keragaman spesies penghuninya
Faktor penting :
- kedalaman,
- cahaya,
- salinitas
- suhu
DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP EKOSISTEM PESISIR DAN LAUT
Pencemaran
Degradasi fisik habitat
Over-eksploitasi sumberdaya alam
Abrasi pantai
Sumber pencemaran (7) :
industri, limbah cair permukiman, limbah cair perkotaan, pertambangan, pelayaran, pertanian, perikanan budidaya
Cemaran : sedimen, nutrien, logam beracun, zat kimia beracun, pestisida, organisme eksotik, organisme patogen, sampah, bahan penyebab turunnya oksigen terlarut.
Jenis-jenis cemaran yang dihasilkan oleh sumber pencemar
Keterangan:
1. industri, 2. limbah cair permukiman, 3. limbah cair perkotaan, 4. pertambangan, 5. pelayaran, 6. pertanian, dan 7. perikanan budidaya (xxx = sumber terbesar, xx = sumber moderat, x = sumber terkecil).
Download : Bahan Kuliah
No comments:
Post a Comment