Komunitas biotik adalah kumpulan populasi-populasi apa saja yang hidup dalam daerah atau habitat fisik yang telah ditentukan.
Komunitas utama : komunitas yang cukup besar dan kelengkapan dari organisasinya adalah sedemikian hingga relatif tidak tergantung dari masukan dan hasil dari komunitas di dekatnya.
Komunitas minor adalah komunitas yang kurang lebih tergantung dari masukan dan hasil dari komunitas di dekatnya.
Konsep komunitas adalah salah satu dari azas-azas dalam pemikiran dan praktek ekologi yang paling penting.
Viktor E Shelford. Komunitas biotik sebagai suatu kumpulan dengan kesatuan komposisi taksonomik serta secara relatif tampak seragam.
DOMINANSI EKOLOGI
Organisma yang melakukan kontrol terbesar dalam kelangsungan hidup suatu komunitas atau spesies yang dalam trofik level mempunyai produktifitas terbesar.
Organisme yang dominan secara ekologis adalah organisme yang menguasai laju aliran energi dan mempengaruhi secara kuat lingkungan dan organisme lainnya. Derajat kepentingan dari sebuah dominasi dikuantifikasi dalam indeks dominasi. Biasanya yang menjadi faktor utama adalah jumlah dan biomass.
KERAGAMAN/DIVERSITAS JENIS DALAM KOMUNITAS
Konsep diversitas spesies mempunyai 2 komponen, yaitu :
1) kekayaan, yang juga disebut sebagai densitas populasi, yang berdasarkan jumlah total spesies yang ada, dan 2) evennes, yang berdasarkan pada kelimpahan relatif (atau ukuran lain “penting”) spesies dan derajat kedominannya.
Nisbah antara jumlah jenis dan nilai-nilai penting (jumlah, biomas, produktifitas dll) individu-individu dinamakan indeks keanekaragaman jenis.
SEMAKIN TINGGI KERAGAMAN AKAN SEMAKIN BAIK KOMUNITAS???
Tidak selalu benar. Bagi plankton, dimensinya sangat berbeda. Dimensi ruang dan waktu plankton sangat kecil.
Paradox of plankton: komunitas plankton selalu memiliki jumlah spesies yang tinggi.
Parameter yang dipakai :
1. Kepadatan 4. Frekuensi kemunculan
2. Penutupan 5. Produksi
3. Biomass
Empat indeks diversitas yang paling luas penggunaannya tertera berikut ini :
Indeks kekayaan jenis (d) :
d = (S – 1)/log N S : jumlah spesies
N : jumlah individu
Indeks Simpson (c) :
c = Σ(ni/N)2 ni : nilai penting dari spesies ke-iN : jumlah total nilai penting dari seluruh spesies
Indeks Shannon (H') :
H’ = - Σ (ni/N log ni/N) atau H’ = - Σ (pi log pi) ni : jumlah individu jenis ke-i N : jumlah total individu
pi : probabilitas penting tiap spesies (ni/N)Indeks keseragaman /evennes Pielo (E) :
E = H’/log S H' : indeks keanekaragaman shannon
S : jumlah spesies
Ekoton dan Konsep efek pinggir
Ekoton adalah peralihan antara dua atau lebih komunitas yang berbeda.
Sering jumlah spesies dan densitas populasi beberapa spesies lebih besar di ekoton daripada komunitas yang berdampingan. Kecenderungan keragaman dan densitas yang meningkat pada pertemuan komunitas disebut efek pinggir (edge effect).
Organisme yang terutama berada atau kelimpahan besar atau menggunakan sebagian besar waktunya pada daerah pertemuan antara dua komunitas disebut spesies pinggir
Pola dalam komunitas
Pola stratifikasi
Pola zonasi
Pola kegiatan (Periodisitas)
Pola jaring-jaring (organisasi jaringan dalam rantai pangan)
Pola reproduktif
Pola sosial
Pola ko-aktif
Pola stochastik
Download : Bahan Kuliah
daftar pustakanya manaaa
ReplyDelete