Wednesday, August 31, 2011

SAMPLING KUALITAS AIR DAN UDARA DI SUNGAI WOYLA, MEULABOH, ACEH BARAT

Kegiatan pengambilan sampel kualitas air dan udara... pelaksanaan kegiatan analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) perusahan pertambangan emas di sungai woyla, Meulaboh, Aceh Barat.
Beberapa dokumentasi kegiatan kegiatan di lokasi, sebagai berikut :







Parameter in situ yang diambil diantaranya adalah suhu, DO, pH dan beberapa sampel air serta sedimen untuk dianalisa di dalam laboratorium. Pada pengukuran DO perairan, metode yang digunakan yaitu metode titrasi winkler. Caranya adalah sebagai berikut : ambil sampel air dalam botol BOD (catatan : dalam pengambilan air tidak boleh terjadi adanya bubling), kemudian tambahkan reagen (MnSO4 1 ml dan NaOH+KI 1 ml), tunggu sesaat hingga terdapat mengendap setelah itu tambahkan 1 ml larutan H2SO4 hingga endapan dalam sampel larut semua. Setelah itu ambil 25 ml sampel ke dalam erlenmeyer untuk kemudian dititrasi dengan menggunakan Na-tiosulfat hingga sampel berwarna jernih dan catat volume penambahan Na-tiosulfatnya. Rumus perhitungan DO (mg/l) adalah sebagai berikut :
DO (mg/l) = (vol.titrasi Na-tio x Normalitas Na-tio x 8000) / vol.sampel x ((vol.botol sampel - vol.reagen)/vol.botol sampel).



Pengukuran suhu perairan dilakukan dengan menggunakan termometer air raksa dan pengukuran pH dilakukan dengan menggunakan pH meter.



Untuk pengambilan sampel sedimen dan benthos dilakukan dengan menggunakan Peterson grab



Selanjutnya adalah pengukuran kualitas udara. Untuk sampling yang satu ini merupakan pengalaman pertama bagi penulis demikian juga untuk alat-alat yang digunakan, ini merupakan kali pertama penulis melihat dan mengetahui pengoperasiannya sehingga untuk penjelasan deskripsi maupun teknisnya penggunaannya masih dalam pembelajaran...


No comments:

Post a Comment