Wednesday, August 31, 2011

ROAD TO LOLODA UTARA, HALMAHERA UTARA; MALUKU UTARA

Suatu ketika saat malam hari..saya sedang asik bertanding permainan PES (Pro Evolution Soccer) di kontrakan teman, tepatnya di dramaga regency blok D9. Saat sedang asik bertanding yang kebetulan lawan maen dalam game tersebut adalah rival (Sandy Setiawandi) dan kalau tidak salah pertandingan antara Arsenal vs Liverpool... tiba2 Hp berdering dan terdengar suara dalam telphon :
Mr.A : hallo selamat malam, bisa bicara dg bapak jarwo...
Saya : iya saya sendiri, maaf ini dengan siapa?
Mr.A : ini dari kapolsek bogor...
Saya : (terdiam sesaat)... iya pak ada apa ya?
Mr.A : anda telah melanggar peraturan lalu lintas...
Sayapun semakin terdiam bingung campur penasaran dan mengingat-ingat kesalahan apa yang telah saya perbuat, akhirnya setelah sejenak berfikir seketika itu juga saya merasa bahwa saya tidak melakukan kesalahan apapun, lantas kemudian saya tantang orang yang berbicara dalam telphon dengan nada tinggi...
Saya : ooohh kalau begitu bapak kesini saja, tangkap saya... dan suruh kapolri sekalian datang kesini pak...
Mr.A : (tertawa terbahak-bahak)... hahahaha, posisi lg dmn wo? nie Aa"..."
ternyata orang yang berbicara di telphon adalah senior yang saya kenal di kampus...
Saya: oh iya bang ada apa? skrg posisi lg d DR... kenapa2?
Mr.A : bisa temenin gw ga wo?
Saya : kemana bang?
Mr.A : ke halut... halmahera utara...
Saya : kapan bang?
Mr.A : besok...
Saya : kegiatan apa bang?
Mr.A : bla...bla...bla...
perasaan senang, keget, bingung campur menjadi satu... dan setelah lama berbicara dan mendapat penjelasan, seketika itu saya menyanggupi untuk melaksankan pekerjaan tersebut... ini merupakan kali pertama saya melakukan kegiatan di wilayah Indonesia bagian timur, tepatnya di Kecamatan Loloda Utara, Kabupaten Halmahera utara, Provinsi Maluku Utara...

At bandara Soekarna-Hatta
Singkat cerita keesokan hari nya pun saya berangkat setelah sebelumnya mempersiapkan alat-alat di laboratorium kampus sore harinya. Kami berangkat dari Bogor hari Kamis tanggal 7 Juli 2011 pada pukul 21.00 WIB, dengan anggota tim berjumlah 6 orang dan sampai di bandara internasional Soekarno-Hatta pada pukul 24.00 WIB. Pesawat berangkat dari Jakarta pada puku 01.00 WIB menempuh perjalanan sekitar 4 jam menuju Makassar dan tiba disana pukul 06.00 WITA untuk transit. kemudian perjalan dilanjutkan menuju Ternate dengan waktu tempuh sekitar 1 jam. Tiba di Ternate sekitar pukul 08.00/09.00 WIT (saya lupa tepatnya). Kemudian kami dijemput dengan mobil yang sudah disewa sebelumnya untuk kemudian beristirahat dan sarapan. Menu sarapan pagi adalah sejenis nasi kuning/nasi uduk (istilah daerah jawa) dengan harga per piring Rp 10.000,- "damn shit...mahal amat bro..." ucap saya...

Speedboat Ternate-Sofifi
Setelah sarapan dan beristirahat sejenak perjalanan pun kami lanjutkan menuju Sofifi dengan menaiki speedboat kira2 tarif harganya sekitar Rp 200.000 an. 1jam kemudian kami tiba di Sofifi, kemudian perjalanan kami lanjutkan menuju Tobelo melalui jalur darat dengan menyewa mobil (tarif sewa sekitar Rp 400.000). Perjalanan dari Sofifi menuju Tobelo memakan waktu tempuh kurang lebih 6 jam. Ditengah perjalanan kami mampir sejenak untuk istirahat kembali dan makan siang di sebuah rumah makan yang bernama "MaliFood". Tak disangka disana saya bertemu dengan 2 orang dosen pengajar di kampus (Pak A dan Pak G), saya pun hanya menyempatkan menyapa dan berjabat tangan karena memang saya tidak begitu akrab dengan beliau. Setelah selesai mengisi perut perjalanpun dilanjutkan dan tiba di Tobelo pada sore hari (lupa jamnya..) dan beristirahat serta bermalam di sebuah penginapan (lupa juga nama tempatnya...).

Keesokan harinya (Sabtu, 9 Juli 2011) perjalanan kembali dilanjutkan dengan menaiki speedboat. Ternyata pelabuhan di Tobelo tergolong ramai, karena disini juga merupakan trayek para wistawan yang ingin menuju ke Wakatobi. Tidak heran kalau di tempat ini banyak speedboat dan kapal2 baik yang mengangkut penumpang atau muatan barang ke berbagai tempat. Perjalanan dari pelabuhan Tobelo menuju Loloda memakan waktu sekitar 3 jam dengan manaiki speedboat dan dengan tarif sekitar Rp 600.000. (Gambar di bawah ini merupakan kondisi pelabuhan di Tobelo dan persiapan keberangkatan dari Tobelo menuju Loloda)

 
 

Akses jalanan Desa Dorume
Setelah beberapa saat sempat tertidur di dalam speedboat akhirnya tiba juga di lokasi tujuan, tepatnya di Desa Dorume, Kecamatan Loloda Utara, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara. Kamipun turun dan diantar oleh dua orang pemandu menuju kediaman pak Sekdes untuk menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan kami. Kondisi disana terlihat sepi dengan jalanan desa yang bersih dan sangat terawat. Tak lamapun kami tiba di kediaman pak Sekdes, kami pun menyampaikan maksud dan tujuan yang pimpin oleh ketua tim. Kemudian tak lama juga beberapa orang datang yang ternyata adalah para perangkat desa, dan pembicaraan pun dilanjutkan yang pada intinya adalah memohon ijin dilakukannya sebuah kegiatan. Kegiatan yang dilakukan lokasi ini akan saya ceritakan di posting berikutnya ..............................bersambung!

Sesaat menginjakkan kaki di pantai dorume
Pantai Desa Dorume
 
 Beberapa foto lain yang diambil dalam perjalanan menuju Dorume...


                              Hamparan kebun kelapa di pesisir pantai


                                      Wilayah tanjung Kapa-kapa

No comments:

Post a Comment